didikjatmiko.com - Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial atau disingkat Ademos menyelenggarakan kegiatan Sarasehan 12 Tahun Sinau Bareng Ademos di Pendopo Malowopati Kabupaten Bojonegoro, Jum'at (15/03/2019). Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Arie Sudjito dan Perwakilan Petrokimia Gresik ini mengambil tema "Desa sebagai Pilar Ketahanan Pangan Nasional".
Sarasehan Desa sebagai Pilar Ketahanan Pangan Nasional - Foto by : @ristaayu00 |
"Berbicara tentang ketahanan pangan, Desa tak terlepas dari yang namanya Pertanian. Oleh karena itu untuk mewujudkan Desa sebagai Pilar Ketahanan Pangan Nasional, Pemerintah Desa harus memprioritaskan pertanian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Bahkan jika dibutuhkan, Pemerintah Desa bisa membuat Perdes untuk menyelamatakan lahan produktif di desa dari alih fungsi lahan untuk pembangunan ruko sehingga lahan pertanian dapat dimanfatkan secara maksimal", ucap Sudjito.
Sementara itu M. Kundori selaku Ketua Ademos dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak 15 Maret 2007 Ademos hadir di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan gerakan yang diberi nama Sinau Bareng di Panggon Sinau Bareng Ademos Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro.
"12 tahun kami Sinau Bareng masyarakat. Banyak hal yang kami pelajari bersama-sama dengan masyarakat mulai dari sinau bareng tentang pertanian, peternakan sapi yang berkolaborasi dengan kelompok ternak Ustan Mandiri Dolokgede, budidaya ikan lele sistem biovlog, pengolahan pisang menjadi produk "Mister Bonano" yang dikemas oleh JonegoroFood serta pemberdayaan UMKM di Desa dan sebagainya. Kami ingin berteman dengan masyarakat," imbuh pria asal Desa Ngraho Kecamatan Gayam itu.
Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto saat membuka kegiatan menyampaikan mayoritas masyarakat Bojonegoro adalah petani. Saya berharap pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bojonegoro dapat meningkatkan potensi pangan dan semakin berkembang.
"Saat ini Pemerintah Kabupaten berupaya produk UMKM masyarakat lokal bisa masuk di pertokoan modern seperti Indomaret dan Alfamart. Kedepannya kita akan mengevaluasi perijinan toko modern di Kabupaten Bojonegoro, jika Produk UMKM Bojonegoro tidak masuk didalamnya, maka perijinan akan ditinjau ulang," tegasnya.
Selamat ulang tahun Ademos ke-12, semoga makin berkah. Amiin
Salam bahagia dari Bojonegoro
@kakdidik13
Selamat ulang tahun Ademos ke-12, semoga makin berkah. Amiin
Salam bahagia dari Bojonegoro
@kakdidik13