Inilah 12 Tarian Asal Provinsi Jawa Timur - Menari adalah salah satu seni kreatifitas yang melestarikan budaya. Bicara tentang menari, Saya pertama kali menari pada saat tampil dalam pentas seni kegiatan Jambore Pemuda Indonesia Daerah (JPID) Jawa Timur di Kabupaten Tulungagung.
Penampilan Tarian Thengul Bojonegoro dalam Ajang Jambore Pemuda Indonesia Daerah Jawa Timur 2014 |
BACA JUGA : Eggroll Waluh Khas Cepu - Kabupaten Blora
Dalam kesempatan ini, marilah kita mengenal lebih jauh tarian-tarian yang ada di Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur merupakan salah satu Propinsi di Indonesia yang memiliki ragam budaya dan aneka kuliner yang khas.
Berikut ini 12 tarian dari Provinsi Jawa Timur. Selain 12 tarian tersebut masih banyak lagi tarian dari Propinsi Jawa Timur. Selamat membaca !
1. Tari Thengul merupakan tari tradisional Khas Kabupaten Bojonegoro, diadopsi dari gerak wayang Thengul yang menceritakan tentang pesta dan kebahagiaan karena memenangkan perang. Wayang Thengul bentuknya hampir mirip dengan wayang golek kesenian khas Jawa Barat. Dahulunya di Bojonegoro, Wayang Thengul digunakan sebagai media penyiaran agama Islam. Tari ini diberi nama Thengul berasal dari kata "Methungul" yang artinya muncul seketika. Selain menceritakan cerita religi sesuai dengan perkembangan zaman, cerita realita kehidupan masyarakat di Bojonegoro juga selalu dikupas dalam pertunjukannya.
2. Tari Jaran Kencak merupakan tari khas yang berasal dari Kabupaten Lumajang - Jawa Timur. Sejarah tarian ini berkaitan dengan nadzar orang tua terhadap anaknya. Jika anaknya hidup dan sehat hingga cukup dewasa, akan diarak keliling desa dengan menaiki jaran kencak (kuda menari) saat khitan.
3. Tari Jejer Gandrung merupakan tari asal Kabupaten Banyuwangi yang menggambarkan keceriaan muda-mudi. Jejer Gandrung itu sendiri, “Jejer” berarti ditampilkan sedangkan “Gandrung” adalah senang. Sehingga tari jejer gandrung ini merupakan tari yang ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu atau undangan yang berkunjung ke Banyuwangi
4. Tari Boran Khas Lamongan : bercerita tentang semangat dan ketangguhan para penjual nasi Boran khas Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
5. Tari Turangga Yaksa merupakan tarian asal Kabupaten Trenggalek yang menggambarkan watak masyarakat Trenggalek dalam mengalahkan angkara murka untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
6. Tari Malathe Sato'or merupakan tari selamat datang untuk menyambut tamu agung dari daerah Kabupaten Sampang, Madura.
7. Tari Singo Ulung merupakan sebuah tarian yang diciptakan oleh masyarakat Kabupaten Bondowoso sebagai bentuk penghormatan terhadap nenek moyang yang telah berjuang membela kebenaran.
8. Tari Topeng Malangan merupakan tari asal Kabupaten Malang yang menceritakan tentang keselarasan hidup antara alam nyata dan alam ghaib.
9. Tari Remo merupakan tari yang berasal dari Kota Surabaya. Tari ini menggambarkan kebenaran pangeran Jawa Timur dan melambangkan jiwa kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu. Tarian ini dikemas sebagai suatu gambaran keberanian seorang pangeran. Tari remong ini biasanya menggunakan irama gending jula-juli Suroboyo tropongan, kadang kadang diteruskan dengan walang kekek, gedong rancak, krucilan atau kreasi baru lainnya. Tari ini dapat ditarikan dengan gaya wanita atau gaya pria baik . Pada umumnya tari remong ini di tampilkan sebagai tari pembukaan dari seni ludruk atau wayang kulit jawa timuran. Penarinya menggunakan jenis kostum yaitu sawonggaling atau gaya surabaya yang terdiri dari bagian atas hitam yang menghadirkan pakaian abad 18,celana bludru hitam dengan hiasan emas dan batik, sedangkan dipinggangnya ada sebuah sabuk dan keris, dipaha kanan ada selendang menggantung sampai kemata kaki. Untuk penari perempuan memakai simpul (sanggul) di rambutnya
10. Tari Muang Sangkal merupakan salah satu tari yang menjadi ikon daerah Kabupaten Sumenep. Tari ini bermakna untuk membuang atau menjauhkan petaka.
11. Tari Jaranan merupakan salah satu tarian tradisional khas Kabupaten Kediri. Selain sebagai hiburan, seni jaranan juga dikenal sebagai pemersatu masyarakat di Kediri.
12. Tari Reog Ponorogo merupakan tarian yang berasal dari Kabupaten Ponorogo. Tari ini tidak hanya menjadi ikon Jawa Timur namun juga Indonesia yang menggambarkan perjuangan raja untuk mendapatkan cinta seorang putri. Tari ini menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan. Tari ini melibatkan sekurang-kurangnya sekitar 30 s/d 45 penari.
Tarian ini menggambarkan cerita istana raja milik ratu kerajaan Kediri. Dalam perjalanan dari kerajaan Bantarangin ke Kediri mengalahkan segerombolan harimau dan merak yang dipimpin oleh Singobarong. Penari utama memakai pakaian besar terbuat dari bulumerak dan memakai topeng kepala harimau. Berat topeng tersebut berkisar 40 sampai 50 kg dan didukung oleh sebuah tali yang digigit oleh gigi penari. Lainnya memakaitopeng seperti setan.Tari reog ini berasal dari Ponorogo – Jawa Timur.
Demikian beberapa tari tradisional yang berasal dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Sebagai generasi muda yang aktif ngeblog, marilah kita mengenal dan mengenalkan kesenian daerah di Indonesia serta melestarikannya. (@kakdidik13)