Pengalaman Pertama Ngetrip ke Kota Sukabumi - Sebenarnya cerita ini telah lama banget dan sudah pernah kumuat di blogku yang di blogdetik. Berhubung blogdetik sudah pamitan, biar nggak hilang kuposting lagi ke blogku ya gaes. Ini adalah merupakan cerita perjalanan seorang blogger menuju ke Kota Sukabumi.
Kamis 20-02-2015 silam tepatnya pukul 17.45 WIB Aku diantar oleh sahabatku @EdySupraEko menuju stasiun Cepu, Blora - Jawa Tengah. Pada kesempatan ini, Saya akan pergi ke Kota Sukabumi untuk menghadiri undangan kegiatan Launching PanduApp dalam Seminar PRAKTIKA "Pramuka Informatif dengan TIK" dari sahabatku Kang Gery. Dia adalah ketua Relawan TIK Indonesia Kota Sukabumi.
Setibanya di stasiun Cepu, Aku duduk di kursi tunggu yang ada di sana sambil ngobrol bareng sahabatku. Selesai ngobrol, Saya berpamitan dan sahabatku langsung pulang.Saya bergegas masuk ke ruang tunggu stasiun. Tiketku pun diperiksa oleh petugas dan dipersilahkan masuk sambil menunggu kedatangan kereta api. Di ruang tunggu yang ada, Saya berbasa - basi dengan penumpang yang juga sudah menunggu kedatangan kereta api Harina.
Pengalaman Pertama Ngetrip ke Kota Sukabumi |
Setibanya di stasiun Cepu, Aku duduk di kursi tunggu yang ada di sana sambil ngobrol bareng sahabatku. Selesai ngobrol, Saya berpamitan dan sahabatku langsung pulang.Saya bergegas masuk ke ruang tunggu stasiun. Tiketku pun diperiksa oleh petugas dan dipersilahkan masuk sambil menunggu kedatangan kereta api. Di ruang tunggu yang ada, Saya berbasa - basi dengan penumpang yang juga sudah menunggu kedatangan kereta api Harina.
Kereta api yang akan mengantarkanku menuju Kota Sukabumi adalah kereta api Harina. Tak lama kemudian sekitar pukul 19.30 WIB, kereta api Harina pun tiba di stasiun Cepu. Setelah dipersilakan oleh petugas, Saya langsung berjalan menuju gerbong yang sesuai tertera dalam tiket yakni gerbong 1 kursi 24 E. Kebetulan pada saat itu, Saya mengenakan seragam Pramuka. Saya bergegas masuk ke gerbong dan ternyata di dalam ada Pak Anang pegawai Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro beserta istrinya.
Aku pun bertanya kepadanya, "Mau kemana Pak?" Beliau menjawab, "Bandung".
"Sama donk Pak, tapi Aku mau ke Sukabumi", imbuhku.
"Ngapain ke Sukabumi?" tanya Pak Anang.
"Menghadiri undangan kegiatan dari sahabat di Sukabumi Pak", jawabku.
"Kalau Bapak ke Bandung ngapain?".
"Biasanya mas mau jenguk anak-ku yang kuliah di Bandung mas", jawab Pak Anang.
Aku pun bertanya kepadanya, "Mau kemana Pak?" Beliau menjawab, "Bandung".
"Sama donk Pak, tapi Aku mau ke Sukabumi", imbuhku.
"Ngapain ke Sukabumi?" tanya Pak Anang.
"Menghadiri undangan kegiatan dari sahabat di Sukabumi Pak", jawabku.
"Kalau Bapak ke Bandung ngapain?".
"Biasanya mas mau jenguk anak-ku yang kuliah di Bandung mas", jawab Pak Anang.
Satu persatu stasiun dilewati dan sekitar pukul 05.10 WIB, kereta api Harina pun tiba di stasiun Bandung. Saya bergegas turun, begitu pula dengan penumpang yang lain. Pasalnya stasiun Bandung adalah stasiun tujuan akhir kereta api Harina. Perlu diketahui bahwa kereta api Harina merupakan kereta api yang melayani rute perjalanan dari stasiun Pasar Turi Surabaya hingga stasiun Bandung.
Foto bersama Pak Anang di Stasiun Bandung |
Ini adalah pertama kali, Saya menginjakkan kaki di kota bunga Bandung Provinsi Jawa Barat. Sebagai orang Jawa Timur yang belum begitu menguasai bahasa Sunda, Saya tidak merasa takut berada di Bandung, kan bisa pakai bahasa persatuan "Bahasa Indonesia". Dengan bermodalkan keberanian seorang Pramuka, Saya masuk ke salah satu angkot yang berhenti di dekatku. Setelah ku tanya lewat Leuwi Panjang beliau pun menjawab nggak mas, hanya sampai ke Padalarang.
Mau kemana mas? Sukabumi bapak, jawabku. Beliau menyarankan lewat Padalarang saja. Saya mengiyakan dan langsung naik angkot tersebut. Di perjalanan, Saya mengajak sopir ngobrol. Ternyata orangnya asyik diajak ngobrol. Tak lama kemudian, angkot yang kunaiki tiba di lokasi dan bergegas turun serta menyerahkan uang sebesar Rp. 12.500,- kepada sopir angkot tersebut.
Mau kemana mas? Sukabumi bapak, jawabku. Beliau menyarankan lewat Padalarang saja. Saya mengiyakan dan langsung naik angkot tersebut. Di perjalanan, Saya mengajak sopir ngobrol. Ternyata orangnya asyik diajak ngobrol. Tak lama kemudian, angkot yang kunaiki tiba di lokasi dan bergegas turun serta menyerahkan uang sebesar Rp. 12.500,- kepada sopir angkot tersebut.
Di pertigaan Padalarang, sambil menunggu bus yang di maksud. Ada dua orang yang sedang menunggu bus. Beliau adalah penjual tas dari Semarang Jawa Tengah yang sudah lama marantau di Bandung. Sambil menunggu bus, salah satu dari mereka membeli sesuatu. Saya dikasih, karena memang dia belinya tiga buah saja. Setelah kutanya, apa pak ini? Beliau menjawab ketan goreng mas? Lumayan cukup untuk mengganjal perut, tak lupa ku ucapkan terima kasih. Tak lama kemudian, dua orang tadi naik bus dan menghilang dari arah pandangku. Sambil menunggu bus yang kumasud, tak lupa ku foto apa yang kulihat di dekatku. Tak lama kemudian bus Sangkuriang yang kumaksud datang, Saya langsung masuk ke bus tersebut.
Dalam perjalanan dari Bandung - Sukabumi. Ku lihat pemandangan yang begitu indah dari dalam bus Sangkuriang. Tak lupa ku jepret dengan kamera HP Lenovo-ku. Lumayan buat nambah koleksi foto. Perjalanan dari Bandung - Sukabumi memakan waktu sekitar 3,5 jam (kalau nggak macet). Tak kuat menahan rasa ngantuk, Saya pun tertidur. Tiba di Kabupaten Cianjur, Saya terbangun dan kulihat gunung yang sangat indah ditambah pohon kelapa yang tumbuh subur dengan jumlah yang begitu banyak.
Ada satu yang tak lepas dari pandanganku adalah ketika bus Sangkuriang melewati salah satu tugu tunas kelapa yang terlihat jelas bertuliskan "Cianjur Kabupaten Pramuka". Saya teringat dengan desa Lebakharjo yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dikenal dengan sebutan desa Pramuka. Tapi yang membuatku lebih bangga, ternyata ada Kabupaten yang memberanikan sebagai Kabupaten Pramuka. Semoga tidak hanya slogan saja, tetapi benar-benar menjadi Kabupaten Pramuka yang sesungguhnya. Tapi sayang banget, karena bangganya melihat tugu tersebut jadi lupa belum mengambil fotonya. Tapi, sebagai Pramuka yang suka main gadget, ku coba cari di google dengan kara kunci "Cianjur Kabupaten Pramuka" muncul deh foto tugunya. Semoga lain waktu bisa ke Cianjur, Amiin.
Karena perjalanan masih lumayan jauh, ku gunakan waktu yang ada untuk istirahat. Sekitar pukul 11.05 WIB, bus Sangkuriang pun tiba di terminal Sukabumi. Tak lupa kuhubungi Kang Gery. Saat turun dari bus, eh ternyata Kang Gery udah datang. Saya langsung dibonceng naik motor hingga tiba di basecamp Relawan TIK Indonesia Kota Sukabumi. Setibanya di basceamp, Saya berbincang-bincang dengan kang Gery sambil menunggu waktu sholat Jum'at. Inilah kisah perjalanan pertamaku menuju Kota Sukabumi. [@kakdidik13]
Wah seru sekali ya pengalamannya :)
ReplyDeleteJadi gak sabar ingin berkunjung ke cianjur :D
ReplyDeleteSaya belum pernah ke cianjur, tapi kalau ke lebakharjo pernah. Jadi penasaran pengen ke cianjur nih :D
ReplyDeleteBangga ya di indonesia ada kabupaten pramuka :)
ReplyDeleteWah jadi penasaran sama tugunya, pengen lihat langsung hehe
ReplyDelete