didikjatmiko.com - Timnas Sepak Bola Indonesia kalah dalam drama adu pinalti melawan Timnas Malaysia Piala AFF U-19 di Stadion Delta Sidoarjo, Kamis (12/072018). Mengalami kekalahan, lantas tidak membuat daya juang Timnas Indonesia berkurang.
Hal ini dibuktikan dalam laga melawan Timnas Thailand, Sabtu (14/7/2018) sore. Timnas U-19 Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Thailand dan menang 2-1 dalam laga perebutan juara ketiga turnamen Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Lalu Muhammad Zohri Sang Juara Dunia asal Indonesia - Foto : IG @edycomodo |
Nggak usah larut dalam kekalahan dan kesedihan, karena masih ada prestasi lain yang juga membanggakan INDONESIA yakni prestasi dunia yang diukir oleh Lalu Muhammad Zohri.
Kesederhanaan dan kerja keras pasti dapat meraih prestasi, bergeraklah agar bisa memberikan yang terbaik bagi negeri ini sehingga merah putih bisa berkibar di mata dunia. Hal tersebut terwujud dalam kisah nyata yang dialami oleh Lalu Muhammad Zohri.
Pemuda 18 tahun asal Nusa Tenggara Barat itu berhasil menarik perhatian Indonesia dan dunia atas keberhasilannya memenangi lomba lari 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).
Seperti dikutip dari Kompas.com, Zohri berhasil mengungguli 2 sprinter asal Amerika Serikat, yaitu Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang masing-masing mencatatkan perolehan waktu 10,22 detik. Zohri berhasil mencapai garis akhir dalam waktu 10,18 detik atau sekitar 1,2 meter per detik.
Sejak SMP, dia menyabet 7 emas untuk kejurnas pada tahun 2017. Kemudian tahun 2018 dia juga menyabet emas untuk atletik junior Asia 100 meter di Jepang dengan catatan waktu 10,27 detik. Dan yang masih hangat, dia menyabet gelar Juara Dunia 100 meter di Finlandia dengan catatan waktu 10,18 detik. Saat ini ia masih duduk di kelas XII SMA dan menjadi teladan yang membanggakan bagi remaja lainnya.
Sukses mengukir prestasi dunia lantas tidak membuat Lalu Muhammad Zohri sombong. Sosoknya yang inspiratif dan sederhana terlihat dari sikapnya. Sejak kecil dia hidup sederhana, tinggal di rumah kayu. Rumahnya terbilang sangat sederhana. Rumah yang berada di dusun Karang Pangsor, Lombok Utara itu mendadak ramai dikunjungi keluarga, tetangga dan sahabat Zohri. Rumah Zohri yang berdinding kayu dan anyaman bambu yang telah lapuk adalah saksi sejarah kehidupan Lalu Muhammad Zohri, Sang Juara Dunia asal Indonesia.
Zohri pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia dan Presiden RI yang selalu mendukungnya.
"Terima kasih bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia, yang telah mendoakan saya sehingga saya bisa menjadi juara negeri ini. Terima kasih banyak atas doanya," ujar Lalu Muhammad Zohri sembari tersenyum yang terlihat dari sebuah video yang diunggah oleh situs Twitter IAAF.
Semoga prestasi yang diraih oleh Lalu Muhammad Zohri ini memotivasi generasi emas bangsa ini untuk selalu bersemangat dalam berkarya bagi negeri tercinta Indonesia. [kakdidik13]
Banggaaaaa banget baca ini. Sampe merinding, ngebayangin nama Indonesia bisa berkibar di belahan utara eropa sana :) .. Semoga nanti di asian games akr, makin banyak juga Indonesia meraih emas ya mas :)
ReplyDeletebangga banget sama lalu muhammad zohri...
ReplyDeleteterus ukir prestasi untuk indonesia maju:)
ReplyDeletemengharumkan nama indonesia di manca negara, salut banget...
ReplyDeletesemoga generasi muda sekarang bisa seperti zohri...
ReplyDeletekerja keras dan semangat seperti zohri patut dicontoh...
ReplyDeleteSemoga banyak penerus seperi Muhammad Zohri yang bisa membawa nama baik Indonesia :)
ReplyDelete