Melepas Lelah di Jembatan Ampera Palembang Sumatera Selatan - Mumpung sedang berada di Palembang Sumatera Selatan, Kami melepas lelah dengan mengunjungi salah satu destinasi wisata yang eksotis di malam hari yaitu di depan Benteng Kuto Besak di bawah gemerlap lampu-lampu dari jembatan Ampera yang bercahaya warna warni.
Mengabadikan Kaos Si Gogor Maskot Bojonegoro di bawah Jembatan Ampera Palembang, Rabu (22/11/2017) malam |
Bersantai di malam hari di tepian sungai musi yang membentang luas sambil ditemani mie tek tek rasanya gimana githu. Usai menikmati mie tek tek, Kami pun mengabadikan keindahan jembatan ampera dan sungai musinya.
Untuk diketahui, Jembatan Ampera awalnya diberi nama Jembatan Bung Karno. Jembatan Ampera diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1965 sekaligus mengukuhkan nama Bung Karno sebagai nama Jembatan, pada saat itu Jembatan Bung Karno adalah Jembatan terpanjang di Asia Tenggara, dikarenakan gerakan anti Bung Karno yang sangat kuat maka pada tahun 1966 nama Jembatan tersebut diganti dengan Ampera (Amanat Penderitan Rakyat) sampai sekarang. Jembatan ini menghubungkan daerah Seberang Ilir dan Seberang Ulu yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Tak hanya jadi alat penghubung, Ampera kini sudah berubah menjadi destinasi yang keren dan wajib dikunjungi saat berada di Palembang.
Ingat ya, Jembatan Ampera! Kalau ke Palembang nggak ke sini, berarti belum ke Palembang hehehe. So mesti foto dan mengambil gambar dengan latar Jembatan Ampera sebagai oleh-oleh dan tanda bahwa kita telah mengunjungi kota Palembang.
Mie Tek Tek Jembatan Ampera Palembang Sumatera Selatan |
Puas menikmati eksotis malam di Jembatan Ampera, kami pun kembali ke hotel untuk istirahat agar besok fresh ketika mengikuti sesi Temu KIM Nasional dan Anugerah Media Humas (AMH) dalam event Sinergi Aksi Informasi Komunikasi Publik (SAIK) 2017. (@kakdidik13)
bersambung
saya kalau ke Palembang tidak lupa beli pempek mas, hehehe
ReplyDeletewah jd inget lagi ke palembang , ammpir di sini juga asyik sekali ya
ReplyDeleteKeindahan jembatan ampera Palembang dah lama saya dengar, sayangnya belum sempat maen kesana.
ReplyDeleteKalau oleh-oleh khas Palembang sudah sering saya cicip, karena di Jakarta juga banyak, hehe..
Kak. Bedanya apa mie tek teknya dengan :
ReplyDelete1. Mie instan
2. Mi ayam
3. Mie bakso
Yang ada selama ini.