3 Aksi Realistis untuk Jerat Aktor Penipuan Online - Penipuan transaksi online bisa diminimalisir dengan tindakan kecil kita sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Seandainya pun kasus penipuan ini menimpa Anda, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan demi meminimalisir dampak risiko yang Anda derita. Bahkan dengan prosedur yang tepat seperti berikut, uang Anda kemungkinan masih bisa kembali.
 |
| 3 Aksi Realistis untuk Jerat Aktor Penipuan Online |
1. Laporkan ke Kantor Polisi
Langkah awal yang bisa Anda ambil demi menindak-lanjuti penipuan yang Anda alami adalah dengan mendatangi serta melapor kepada pihak berwajib ataupun polisi. Anda di kantor polisi akan ditanya seputar kronologi penipuan tersebut. Jangan lupa juga untuk sertakan barang bukti, surat-surat maupun data valid dan terpercaya pastinya, ya.
Pada awal mulanya Anda akan melewati serangkaian prosedur untuk pembuatan Surat Tanda Penerimaan Laporan. Selanjutnya, pihak berwenang akan melakukan tindakan atas laporan yang Anda sampaikan. Kemudian Anda juga akan menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidik sebagai hasil nyata dari langkah yang telah diambil petugas.
2. Laporkan via Email
Demi semakin praktisnya tindakan pelaporan yang Anda lakukan, Anda juga bisa melapor pada pihak berwajib terkhusus untuk kasus penipuan online dengan mengontak alamat email cybercrime@polri.go.id. Melapor via online juga tak menggugurkan kewajiban Anda sama sekali untuk menyertakan barang bukti valid lengkap serta terpercaya untuk diproses petugas.
3. Blokir Rekening Pelaku
Begitu merasa Anda telah dicurangi atau ditipu salah satu seller online, maka pilihan bijak selanjutnya yakni mendatangi bank Anda demi membuat laporan penipuan tersebut. Ada serangkaian prosedur yang harus Anda jalani, termasuk juga melengkapi beragam surat bukti yang pastinya valid serta terpercaya agar kemungkinan uang kembali semakin potensial.
Lebih lanjutnya Anda bisa hubungi call center bank Anda secara spesifik untuk info pelaporan kasus penipuan online yang tengah Anda alami. Data kontak berikut ini mungkin bisa membantu Anda. 1500888 untuk BCA, 1500046 untuk BNI, 14041 untuk CIMB, 14000 untuk Mandiri, sedangkan 14017 untuk BRI. Semangat memperjuangkan hak Anda, ya!
4. Screenshot semua percakapan Anda bila menggunakan aplikasi messenger
Tidak ada salahnya melakukan pencegahan dan aksi defensif bila Anda mengendus adanya unsur penipuan seperti melakukan screen shot pada setiap chat Anda dan penjual/pembeli. Apalagi maraknya orang yang menggunakan messenger untuk melakukan penipuan transaksi online menggunakan mandiri e-cash (baca di https://pinterdionline.com/). Seperti yang kita ketahui bila Anda menggunakan BB chat penipu akan dengan mudah dihapus dengan adanya opsi untuk menghapus chat. Agar dapat menghindari hal yang tidak diinginkan seperti tertipu, ada baiknya Anda meng-capture semua dialog Anda dengan penipu sebagai barang bukti untuk dilaporkan. (gb/rho)
untuk tips nomor satu kendalanya adalah prosesnya yang terlampau panjang, jadi korban penipuan biasanya enggan melapor, bisa dicoba untuk cara lainnya
ReplyDelete