Dalam penerimaan mahasiswa baru, calon mahasiswa akan melewati beberapa tahapan pendaftaran hingga pengumuman hasil penyaringan. Sebelum melewati tahapan tersebut, calon mahasiswa harus mengetahui persyaratan awal yang ditentukan oleh perguruan tinggi yang dituju. Tahapan dalam penerimaan mahasiswa baru adalah :
Tahapan - Tahapan Dalam Penerimaan Mahasiswa Baru |
1. Persyaratan awal
Persyaratan yang harus diketahui misalnya persyaratan tidak buta warna pada jurusan teknik yang biasanya dibuktikan dengan melampirkan surat keterangan tidak buta warna, atau persyaratan penjurusan, jurusan mana saja yang dapat di tempuh oleh siswa dari jurusan IPA, IPS, Bahasa atau semuanya bisa mengikuti.
2. Pendaftaran
Proses pendaftaran terbagi menjadi 3 yaitu:
a. Untuk SNMPTN atau PMDK bagi swasta pendaftaran dilakukan melalui undangan ke SMA/SMK/MA yang telah berpartner dengan perguruan tinggi tersebut, sistem ini juga berlaku untuk siswa bidik misi, secara online dapat diakses di http://snmptn.ac.id.
b. Untuk peserta SBMPTN biasanya dilakukan secara online baik bagi PTN maupun PTS, bidikmisi SBMPTN juga dapat diakses secara online. Alamat SBMPTN yaitu di http://pendaftaran.sbmptn.ac.id sedangkan bidikmisi pada http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
Setelah membuka website tersebut masukkan nama dan tanggal lahir, kemudian tanda bukti pendaftaran awal dicetak dan dibawa ke bank yang ditunjuk dengan membawa uang yang dipersyaratkan. Setelah proses selesai, maka calon mahasiswa mendapatkan KAP dan PIN untuk pendaftaran online. KAP dan PIN tersebut digunakan untuk login kembali pada alamat pendaftaran, kemudian mengisi data secara lengkap dan benar serta memilih PTN yang dituju. Terakhir, bukti pendaftaran dapat dicetak (berupa tanda peserta SBMPTN) dan dibawa ketika ujian berlangsung.
c. Untuk peserta jalur mandiri pendaftaran juga dilakukan secara online melalui website masing-masing perguruan tinggi yang dituju. Hal yang perlu dicermati adalah jadwal seleksi, biaya dan cara pembayarannya serta hasil seleksi.
3. Proses Seleksi
Penyeleksian penerimaan mahasiswa baru memiliki karakteristik sendiri sesuai dengan perguruan tinggi yang dituju. Untuk penyeleksian PMDK atau SNMPTN tidak dilakukan ujian tertulis tetapi berdasarkan seleksi administrasi kelengkapan berkas dan prasyarat yang kemudian diseleksi oleh fakultas masing-masing dan ditetapkan dalam forum rapat pimpinan peserta yang lulus SNMPTN atau PMDK.
Peserta SBMPTN dan Jalur mandiri harus melalui tahap ujian tertulis, dalam tahapan ini peserta harus memilih sesuai jurusan IPA, IPS atau IPC pada tahap pendaftaran dan mengetahui jadwal dan ruang penyeleksian. Penetapan lolos tidak nya peserta penyeleksian ini didasarkan dari nilai yang diperoleh oleh peserta, apakah telah memenuhi rate sesuai dengan kuota yang disediakan tiap jurusan. Pada penentuan jurusan ada dua pilihan jurusan dan universitas sehingga ketika peserta tidak lolos pada grade pilihan pertama maka peserta akan secara otomatis di seleksi pada pilihan kedua.
4. Pengumuman
Pengumuman hasil seleksi dapat dibuka pada web http://pengumuman.snmptn.ac.id atau http://pengumuman.sbmptn.ac.id atau pada website universitas masing-masing (untuk jalur mandiri). Yang perlu diperhatikan adalah tanggal pengumuman seleksi serta KAP dan PIN. KAP dan PIN tersebut digunakan untuk dapat mengakses pengumuman.
5. Pendaftaran Ulang
Setelah calon mahasiswa dinyatakan lolos mereka harus segera melakukan validasi dengan melakukan registrasi awal dan akhir pada website atau perguruan tinggi yang dituju sebagai tanda bahwa calon mahasiswa masuk pada jurusan yang dipilih sesuai seleksi. Biasanya tahap seleksi ini harus sesuai jadwal tidak boleh terlambat, karena keterlambatan dianggap tidak mengambil hasil seleksi.
Tahapan-tahapan diatas akan dilewati oleh calon mahasiswa sebagai prosedur penerimaan mahasiswa baru. Tahapan tersebut sebagai validasi calon mahasiswa untuk mendapatkan bangku kuliah pada jurusan dan perguruan tinggi yang dituju karena tingginya animo masyarakat untuk kuliah pada perguruan tinggi tertentu, sehingga proses ini dilakukan sebagai proses seleksi dan penyaringan serta pemenuhan kuota pada perguruan tinggi favorit.