Terpilih sebagai Korban Blogger Edisi September 2016

kakdidik13    Cerita , Informasi , Kegiatan    10 comments   

Sabtu (10/9/2016) malam, saya mendapat kehormatan untuk berbagi motivasi kepada adik-adik calon Pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama' (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama' (IPPNU) dalam kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di MA Nurul Ulum Purwosari - Bojonegoro. Selama satu jam saya berbicara dan memotivasi mereka dengan jurus - jurus pamungkas yang saya miliki (seperti pendekar saja hehehe). 

Terpilih sebagai Korban Blogger Edisi September 2016

Jurus pertama yang saya berikan adalah tentang "Manusia sebagai Makhluk Sosial". Sebagai makhluk sosial kita harus bisa berbaur  dan memberikan manfaat kepada masyarakat di lingkungan sekitar. Berbuatlah hal positif meskipun kecil, yang penting berdampak positif bagi lingkunganmu. Itulah pesan yang kusampaikan kepada peserta Makesta. 

Jurus selanjutnya yang saya berikan adalah mengenai pemanfaatan internet secara sehat dan positif. Manfaatkanlah media sosial yang kamu miliki saat ini untuk berbagi tentang kegiatan -kegiatan positif yang telah kamu lakukan !. Dan jangan sekali-kali kamu memunculkan identitas penting (tanggal lahir, dan data penting lainnya) yang kamu miliki di sosial media seperti facebook, twitter, instagram, path dan sebagainya. 

Selain itu, sebagai salah satu Duta Damai Dunia Maya yang dikukuhkan oleh BNPT di Yogyakarta bulan Juli 2016 kemarin, saya juga berpesan kepada peserta Makesta agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang berbau radikal di media online. Kalian adalah generasi emas bangsa Indonesia, jangan sampai terpengaruh dengan ajaran-ajaran radikal yang saat ini sudah mulai menyebar di dunia maya.

Seusai memberikan motivasi, saya langsung menuju ruang guru dan berbicara dengan Pak Jaelani selaku Waka Kesiswaan MA Nurul Ulum Purwosari - Bojonegoro. Kami pun asyik ngobrol dan mengenang masa-masa dulu ketika saya masih berstatus sebagai siswa di madrasah ini. Usai ngobrol, sekitar pukul 22.33 WIB saya membuka akun facebook-ku. Ada kejutan dari Kang Dobelden Sofi yang menjawil saya dan beberapa teman blogger lainnya sebagai korban blogger. Korban blogger, emang habis kejadian apa? Eits, nggak usah serius memikirkan tentang korban blogger hehehe.

Dalam kesempatan kali ini, sebagai salah satu korban blogger saya diminta untuk menjawab 7 pertanyaan, apa saja ketujuh pertanyaan tersebut? Mari kita capcus dan intip jawaban saya di bawah ini :

[1]. Siapakah nama guru Sekolah Dasar mu yang teringat pertama kali dan ceritakan kenangan asik dengan beliau.

Mengingat masa-masa ketika masih duduk di Sekolah Dasar (SD) itu sangatlah menyenangkan dan nggak ada habis-habisnya. Mulai dari kenangan bersama teman-teman, guru, mata pelajaran, permainan SD dan aneka makanan masa kecil era sembilan puluh-an. Apakah kalian ingat ketika ada kegiatan suntik imunisasi yang bikin deg-degan? Apakah kalian masih ingat ketika dikasih tugas oleh guru kita untuk menulis halus?

Berbicara tentang guru Sekolah Dasar (SD), hampir semuanya ramah dan sabar ketika mengajar di kelas. Namun, di antara sekian banyak guru yang teringat dalam benak-ku adalah Bu Haryuti. Beliau adalah guru yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN Sedahkidul Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Selain orangnya ramah, ketika ngajar metode yang digunakan juga sangat berbeda dengan guru lainnya.

[2]. Siapakah nama teman SMP mu yang teringat pertama kali, apa cerita asik dengannya?

Teman SMP yang teringat pertama kali adalah Moktar dan Sutiyono. Mereka berdua adalah teman belajar kelompok-ku. Kami bertiga membentuk kelompok belajar yang diberi nama "Tri Marketir" ketika bersekolah di SMP Negeri 1 Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Entah apa artinya yang pasti sehabis pulang sekolah kami selalu melakukan belajar bersama. Hingga berjalannya waktu kelompok belajar ini diikuti oleh beberapa teman yang lain dan belajar pun semakin asyik. Hingga saat ini kami pun masih sering berkomunikasi dan saling berbagi kabar.

[3]. Apakah kuliner di luar kota mu yang teringat pertama kali, dimana lokasinya (nggak perlu dipastikan pakai GPS) dan apa sih keistimewaannya?

Nasi Boran Lamongan, merupakan salah satu makanan tradisional khas dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pertama kali menikmati Nasi Boran ketika saya sedang mengikuti kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka di Pusdiklatcab Jodipati Lamongan bersama peserta dari Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik dan Mojokerto.

Yang menarik dari Nasi Boran ini yaitu ketika ingin menikmatinya kita harus datang ke Lamongan karena kuliner ini tidak dijual secara bebas di pasaran. Uniknya, penjual Nasi Boran tersebut menjual barang dagangannya secara lesehan di pinggir jalan raya dengan menempati trotoar yang ada. Penasaran dengan rasa dan keunikan Nasi Boran? Anda bisa datang langsung ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

[4]. Pernah baca koran edisi cetak dalam sebulan terakhir ini? Kalau pernah, apa nama korannya dan dimana sih mbacanya (pinggir jalan, angkot, perpustakaan, dll)?

Hampir setiap hari saya membaca koran cetak yang dikirimkan oleh petugas biro Jawa Pos Radar Bojonegoro yang berada di daerahku. Kebetulan Pemerintah Desa Sedahkidul berlangganan koran tersebut, sehingga setiap hari saya bisa membacanya secara gratis di balai desa. Tidak hanya media cetak, Pemerintah Desa Sedahkidul juga telah memfasilitasi warganya dengan wifi area dan media publikasi desa melalui website desa yang kebetulan saat ini saya dipercaya untuk mengelolanya bersama pegiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sendang Potro Desa Sedahkidul Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Untuk website desa bisa diakses di http://sedahkidul.desa.id dan untuk blognya bisa diakses di http://kimsendangpotro.blogspot.co.id

[5]. Jika kamu sempatkan meletakkan gadget mu, kemudian melihat sekeliling di tempat umum, apakah kamu melihat keberagaman (manusia) yang ada? Apapun jawabannya, maka apakah yang ada dibenak mu melihat hal ini?

Keberagaman itu hampir ada bahkan saat ini warung kopi yang berada di daerahku difasilitasi dengan fasilitas wifi sehingga bukannya mereka asyik ngopi tetapi juga asyik menikmati wifi melalui gadget yang mereka miliki. Lalu saya pun berkaca bahwa, saya pun sering tanpa sadar juga melakukannya dan kebiasaan seperti ini perlu diubah dan kembali ke tujuan awal yaitu menikmati secangkir kopi. Terlebih ketika kita lagi bersama dengan orang-orang terdekat kita, gadget yang kita miliki perlu diletakkan sembari menikmati secangkir kopi sehingga kegiatan ngopi kita terasa lebih berbeda.

[6]. Apakah angkutan umum terakhir yang kamu naiki? sebelum menjawab pertanyaan ini, Asik nggak sih perjalanan mu?

Transportasi umum terakhir yang saya naiki yaitu bus dari Terminal Ngawi menuju Bojonegoro sepulang dari kegiatan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya bersama BNPT di Yogyakarta. Saya berharap, ada peremajaan terhadap transportasi tersebut. Apalagi ditambah dari pihak penyedia jasa transportasi menyediakan servis berupa fasilitas wifi dan bus ber-AC dari jurusan Ngawi - Bojonegoro. Ya, meskipun tarifnya dinaikkan sedikit lebih mahal nggak masalah asal perjalanan terasa lebih nyaman dan aman. 

[7]. Apakah pagi ini kamu sempat melihat matahari terbit? Kenapa? 

Sepertinya saya tidak melihatnya. Pasalnya, sehabis sholat subuh biasanya saya tidur lagi. Akan tetapi setiap sore saya selalu memandang dan mengabadikan mentari saat sunset senja tiba. Lalu menguploadnya ke akun instagram yang saya buat khusus untuk mengabadikan keindahan langit dan fenomena alam lainnya dengan ditambah dengan kalimat - kalimat mutiara seputar senja, cinta dan motivasi kehidupan lainnya.

Demikianlah jawaban saya terhadap 7 pertanyaan yang diberikan dalam tantangan korban blogger edisi September 2016. Semoga bermanfaat dan tetap semangat ngeblog dan berbagi ya kawan !.

Nah, saya telah selesai mengerjakan tugas menjawab 7 pertanyaan tersebut, selanjutnya saya akan meminta teman-teman yang saya jawil untuk mengisi tugasnya sebagai korban blogger selanjutnya, semoga sahabat blogger saya ini berkenan ya.

1. Kang Didno, ini blogger hits yang membesarkan Komunitas Blogger Mangga dari Indramayu, Jawa Barat dan aktif berbagi mengenai informasi seputar teknologi di blog yang dikelolanya

2. Evrina SP, seorang blogger hits perempuan dari Bogor yang sering menjuarai berbagai lomba blogging. Meski aktivitas sehari-hari yang dilakukannya begitu padat, namun semangat ngeblognya tak pernah surut dan perlu kita ikuti.

3. Meti Mediya, Emak Blogger yang satu ini orangnya totalitas banget dalam mengerjakan tugas yang diembannya. Salah satu tugas nyata yang sukses dikerjakannya adalah Festival TIK 2015 di Bandung. Tentu ketujuh tugas ini pasti akan dikerjakannya dengan mudah lah hehehe.

4. Setia Adi Firmansyah, Blogger Klaten yang rendah hati dan enak diajak sharing. Saat ini, saya termasuk sebagai salah satu kontributor di Website www.kabardesa.com yang dikelolanya.

5. Atanasia Rian, Blogger Jogja yang sangat nge-hits di dunia perbloggingan tanah air. Semangat ngeblognya pun nggak kalah sama blogger perempuan lainnya.

6. Mbak Avy, salah satu Emak Blogger dari Surabaya ini termasuk blogger yang sangat hits bahkan di kalangan blogger kompasiana (ngehitssss banget). Kalau nggak percaya lihat aja di time line akun sosmednya, kegiatan blogging yang diikutinya tiap hari banyak banget.

7. Melly Feyadin, sosok blogger yang satu ini sangat nge-hits di kalangan komunitas blogger detik dan komunitas blogger lain seperti Emak-emak Blogger dan Blogger Perempuan. Dia pun pernah menjadi seleb blogger detik di kegiatan Blogger Nusantara 2013 di Yogyakarta (masih ingat kan?). Banyak sekali artikel-artikel yang sudah dipublish oleh blogger asal dari Lampung yang saat ini berada di Bogor.

Semoga berkenan menjadi korban blogger ya, sahabat blogger yang saya sebutkan di atas. Maaf, bukan maksud untuk merepoti tapi semoga tantangan korban blogger ini bisa menginspirasi yang lain. Amiin.... Salim satu-satu. (@kakdidik13)