Hari pertama masuk sekolah merupakan momentum yang sangat ditunggu oleh orang tua dan anak untuk menjalani masa awal mereka dalam menempuh pendidikan formal. Segala keperluan pun harus dipersiapkan baik itu mental maupun kebutuhan anak lainnya agar mereka nyaman ketika berada di lingkungan sekolah yang baru dalam kehidupan mereka.
Kepala Desa Sedahkidul menjadi Pembina Upacara Hari Pertama Masuk Sekolah 2015 |
Bagi orang tua, mengantarkan anaknya ke sekolah di hari pertama masuk sekolah merupakan langkah postif yang harus dilakukan agar keterlibatan orang tua tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi anaknya dan membangun karakter anak yang positif. Sesibuk apapun, jangan sampai terlewatkan untuk mengantarkan anak Anda ke sekolah di hari pertama masuk ke sekolahnya.
Apa yang dapat dilakukan oleh orang tua di Hari Pertama Masuk Sekolah anaknya?
Seperti yang dikampanyekan oleh Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ada 8 hal yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mendukung Gerakan Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah yaitu : 1. Mengantar anak ke sekolah. 2. Berkenalan dengan wali kelas, guru serta kepala sekolah. 3. Bertukar nomor telepon dengan wali kelas, guru dan kepala sekolah. 4. Mengapresiasi guru yang mendidik anak kita. 5. Menceritakan kondisi dan karakter anak saat di rumah. 6. Bertanya dan memberi masukkan mengenai pembelajaran satu tahun ke depan. 7. Menawarkan bantuan untuk terlibat dalam kegiatan - kegiatan penunjang pembelajaran. 8. Berkenalan dengan orang tua lainnya dan sling bertukar nomor telepon.
Selain hal tersebut di atas, berikut ini ada 9 hal penting yang harus diketahui oleh orang tua terkait #HariPertamaSekolah
1. Kemkominfo dan ID COP adalah Forum Perlindungan Anak Online yang terdiri dari KPAI, ECPAT, ICT Watch, Relawan TIK, Nawala, Sejiwa dan Fatayat NU, yakni lembaga dan organisasi yang peduli dalam menjaga keamanan anak di dunia online.
2. Kemkominfo dan ID COP mengapresiasi himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang tertuang dalam Surat Edaran No. 4 Tahun 2016 tentang #HariPertamaSekolah, yang bertujuan mendorong bertumbuhnya iklim pembelajaran yang positif dan menyenangkan bagi anak-anak yang akan bersekolah pertama kali, atau akan bersekolah kembali setelah berlibur panjang.
3. #HariPertamaSekolah diantar oleh orang tua selain akan menyenangkan bagi anak juga dapat menjadi pengalaman yang berkesan positif karena tentunya orang tua menjamin keamanan anak sejak berangkat dari rumah hingga tiba di sekolah.
4. #HariPertamaSekolah direspon oleh masyarakat dengan meriah, termasuk oleh berbagai elemen yang membuat perlombaan untuk mencari momen terbaik orang tua mengantar anak ke sekolah yang di upload di berbagai media sosial, baik berupa tulisan maupun foto.
5. Kemkominfo dan ID COP menghimbau para penyelenggara lomba #HariPertamaSekolah agar mempertimbangkan aspek keamanan anak dalam menentukan kriteria lomba secara online. Foto anak yang diunggah di internet baik melalui media sosial atau laman lain dapat memancing para predator anak untuk melakukan kegiatan profiling anak melalui data-data anak yang diumumkan secara online.
6. Kenangan tentang #HariPertamaSekolah memang layak diabadikan, namun memposting secara gamblang memasang profil anak (foto, alamat rumah/sekolah, nama anak, nama orang tua, nomor telepon) anak di media sosial akan membawa dampak negatif untuk keamanan anak kita sendiri.
7. Korban pedofilia sudah banyak. Kita tidak perlu tambahan korban lagi karena adanya kampanye yang melibatkan anak secara serampangan dgn mengubar data pribadi anak dan foto anak di mensos akan membuat predator anak mendapatkan kemudahan.
8. Jangan karena ingin eksis dan populer serta potensi keuntungan ekonomi, orang tua ikut kampanye #HariPertamaSekolah & justru mengorbankan keselamatan anak.
9. Hormati hak anak dengan menjaga privasi dan keamanan mereka diatas segalanya. Prioritaskan keselamatan dan keamanan anak di #HariPertamaSekolah.
Mengantar anak ke sekolah di Hari Pertama Masuk Sekolah sangat penting dilakukan. Mengapa? Pertama, mengantar anak ke sekolah adalah kesempatan membangun hubungan positif antara lingkungan pendidikan di rumah dan sekolah. Kedua, Mengantar bukan hanya sekedar sampai gerbang sekolah lantas pergi, mengantar berarti menemani dan membangun interaksi dengan guru dan orang tua murid lainnya. Ketiga, Hari Pertama Sekolah merupakan awal perjalanan panjang anak - anak kita di rumah keduanya.
Demikian informasi penting terkait Gerakan Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah yang harus diketahui dan dilakukan agar anak Anda terhindar dari ancaman dan bahaya di dunia maya. (@kakdidik13)
Challenge One Day One Post yang digelar oleh Fun Blogging Community 17 Juli 2016
Sumber Informasi :
2. ICT Watch & Relawan TIK Indonesia
Aah aku paling suka ngantar anak sekolah..
ReplyDeleteDari TK ampe sekarang kls 8, selalu setia menjadi Ojek Cantik anakku..
Perhatian terhadap anak harus diutamakan hehehe. Teh Nchie itu salah satu sosok orang tua yang sangat menginspirasi dan orang tua hebat yang peduli terhadap anaknya hehehe :D
DeleteDari kemaren, rame yang bahas soal ini, mas. Selain hari pertama masuk sekolah, pelaksanaan MOS yang harus dilaksanakan oleh guru juga menjadi pembahasan.
ReplyDeleteDisekolah saya, besok masih belum aktif, mas. Masih pelaksanaan daftar ulang untuk calon murid baru. Ini karena menyesuaikan dengan kalender akademik pesantren.
Salam hangat dari Bondowoso..
Saya mah bukan sekadar mengantar,tapi juga nungguin si bontot yang spesial
ReplyDeleteAnak saya belum sekolah tapi lihat temen yg excited anter anak sekolah kyknya seneng juga :)
ReplyDeletekatanya gurunya ngga ada yak.. yg ada murid sama orang tua aja? soalnya gurunya nganter anaknya juga sekolah... xixixi
ReplyDelete