Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang akhir - akhir ini menjadi perbincangan hangat publik di tanah air bahkan luar negeri. Hal tersebut terjadi sejak Kabupaten Bojonegoro terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang "Open Government Partnership (OGP)" Subnational Government Pilot Program atau Percontohan Pemerintah Daerah Terbuka.
Ada Apa dengan Bojonegoro ? #AADB |
Kabar postif ini tentu mendapat sambutan hangat dari warga Bojonegoro termasuk saya. Sebagai warga Bojonegoro saya sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Kabupaten Bojonegoro dalam bidang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Dengan prestasi ini, Bojonegoro kini sejajar dengan kota besar dunia seperti Sao Paolo, Paris, Skotlandia dan Madrid.
Layak kah Bojonegoro terpilih dalam Open Government Partnership (OGP) ?
Sebagai warga Bojonegoro, saya akan menjawab pertanyaan tersebut dengan lantang "Bojonegoro layak terpilih dalam Open Government Partnership OGP" Mengapa? Karena banyak terobosan - terobosan ciamik di bidang informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro atas petunjuk dan arahan Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto, M.Si. Terobosan - terobosan ciamik yang dilakukan tersebut diantaranya dengan menerapkan dan memanfaatkan aplikasi sistem Lapor (Layanan Aplikasi Pengaduan Online Rakyat) SMS ke 1708 dengan cara ketik BJN (spasi) Isi Pesan, Monitoring dan Open Data sejak 01 Juli 2014, melaksanakan dialog publik setiap hari Jum'at di Pendopo Malowopati, bermitra dengan Relawan TIK dan komunitas Blogger di Bojonegoro dalam menjalankan program pendampingan IT seperti pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) berbasis IT, pendampingan website desa, lomba blogging dan yang terbaru pendampingan IT untuk update data dasa wisma bagi kader PKK.
Mengenal dan menilai Bojonegoro
Menurut sebagian orang yang pernah singgah atau tinggal di Kota Ledre pasti mempunyai penilaian tersendiri terhadap Bojonegoro. Seperti yang disampaikan oleh sahabatku saat ku tanya melalui facebook messenger. Sebut saja nama sahabatku "Nurul Hidayah". Beliau adalah seorang guru di SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro. Menurutnya, Bojonegoro itu merupakan sebuah Kabupaten yang sedang berkembang menuju kemakmuran dengan mengutamakan sektor pendidikan. Hal ini berbeda dengan tempat tinggal saya. Namun, ada satu hal yang perlu dibenahi di Bojonegoro yaitu sektor pariwisata. Jika sektor pariwisata dibenahi, maka perekonomian di sekitar lokasi wisata akan meningkat dan tentunya berdampak positif serta memberikan peluang lapangan pekerjaan bagi warga setempat.
Ia pun menambahkan, setelah hampir 5 tahun tinggal di sini (Bojonegoro), sepertinya saya mulai mencintai Bojonegoro. Saya mulai membandingkan Bojonegoro dengan tempat kelahiran saya yang jelas sangat berbeda jauh, mulai dari sistem pemerintahan hingga sektor pendidikan. Saya salut dengan kinerja Bupati Bojonegoro saat ini yang berhasil mengharumkan nama Bojonegoro di kancah Internasional. Sukses selalu untuk Bojonegoro dan tetap semangat berkarya dengan tekad "Dari Bojonegoro untuk Indonesia".
Lantas, Ada Apa dengan Bojonegoro ?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ijinkan saya mengulas sedikit tentang sebuah film Indonesia yang baru saja tayang perdana di bioskop tanggal 28 April 2016 kemarin yaitu Ada Apa dengan Cinta 2 #AADC2. Film Indonesia yang diproduksi oleh Miles Films dengan produser Mira Lesma dan sutradara Riri Riza ini merupakan sekuel dari Ada Apa dengan Cinta? yang dirilis pada tahun 2002. Film yang menceritakan kisah percintaan dua remaja Rangga dan Cinta tersebut masih dibintangi oleh pemeran film sebelumnya yaitu Nicholas Saputra sebagai Rangga dan Dian Sastrowardoyo sebagai Cinta. Yang ditunggu - tunggu oleh penonton dalam film AADC2 ini adalah kisah perjalanan cinta Rangga dan Cinta setelah 14 tahun terpisahkan dan kembali bertemu. Sukses selalu untuk film AADC2 dan bravo dunia perfilm-an tanah air.
Jika dihubungkan dengan AADC2, ada yang menarik nih tentang pertanyaan "Lantas, Ada Apa dengan Bojonegoro (AADB)?" di atas. Ya, semua orang sudah tahu jika Bojonegoro itu terkenal Ledre-nya, Watu Semar, Batik Bojonegoro dan kawasan Migas Blok Cepu di wilayah Kecamatan Gayam, Kahyangan Api, Waduk Pacal, Gerabah Malo, Kerajinan Akar Jati Margomulyo, Batik Bojonegoro, Taman Rajekwesi, Salak Wedi, Kaos Genyo, Komunitas Masyarakat Samin, serta yang tak kalah pentingnya adalah orang nomor satu di Bojonegoro sering diundang menjadi pembicara dalam acara TV Nasional seperti Mata Najwa dan yang terbaru dalam acara Bukan Empat Mata.
Di sisi lain, ada yang unik di dunia perbloggingan untuk Bojonegoro yaitu setiap ada blogger yang membicarakan tentang Bojonegoro yang selalu diingat adalah 2 orang. Pertama adalah Kak Didik dan yang kedua Nova Wijaya. (Selengkapnya baca di sini : aldyputra.net/2016/04/darimatague-untuk-blog-didikjatmiko-com/) Lantas apa hubungannya AADC2 dengan Bojonegoro? Kalau hubungan yang siginifikan sih tidak ada, akan tetapi dalam dua hal tersebut ada hal menarik dan spirit yang bisa diambil. AADC2 dengan spirit cinta-nya Rangga dan Cinta sedangkan AADB dengan spirit persahabatannya Kak Didik dan Nova Wijaya hehehe. Jika Rangga dan Cinta sukses membawa dunia perfilm-an tanah air semakin mendunia maka Kak Didik dan Nova sukses menginspirasi generasi muda Bojonegoro lewat aksi dan gerakan yang dilakukan bersama teman - temannya, katanya. (maaf artikel ini bukan maksud memuji diri sendiri, baca di Jawa Pos Radar Bojonegoro Edisi 20 Mei 2015 semoga menginspirasi). Siapa tahu kelak Film Ada Apa dengan Cinta (AADC) 3 mengambil lokasi syuting nya di Bojonegoro hehehe (kalau ada).
Setahun yang lalu di Jawa Pos Radar Bojonegoro Edisi 20 Mei 2015 |
Sebagai generasi muda Bojonegoro kita harus ikut serta mengambil peran dalam mengawal perkembangan dan kemajuan Kota Bojonegoro. Bagaimana caranya? Caranya adalah melalui karya - karya yang bisa menginspirasi banyak orang, baik itu di bidang ekonomi, pendidikan, teknologi informasi, kesenian dan budaya. Sudah saatnya yang muda yang berkarya untuk negeri ini. Semua sudah ada bidangnya masing - masing dan tinggal menerapkan saja. Jangan bangga dengan kesuksesan yang telah didapat. Terus asah diri dan kemampuan agar lebih berkembang.
Ada Apa dengan Bojonegoro? Ada sejuta kisah, cerita dan kenangan yang sayang untuk dilewatkan. Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2016. (@kakdidik13)
siplah, info yang lengkap membuatsemua mengetahui semua tentang Bojonegoro
ReplyDeleteYoi, terima kasih :)
DeleteKak Didik salam sehat dan semangat
ReplyDeletesukses selalu untuk Bojonegoro
Amiin, salam sehat dan semangat balik ya 😃
Deletekeren euy masuk Radar Bojonegoro, lanjutkan terus mas didik, gitu dong anak muda cinta dengan daerahnya
ReplyDeleteBerkat Kak Didik DKK, Bojonegoro jadi maju dan tersosialisasi :)
ReplyDeleteKeren bangetttt
Ah, jadi malu :) semangat membangun Bojonegoro:)
DeleteMantab! Terus berkarya,ya!
ReplyDeleteSiap, terima kasih ya Sil. Jaga kesehatan ya selama di Batam hehehe
Delete