Kepribadian seseorang tercermin dari gaya hidupnya sehari-hari. Jika seseorang terbiasa hidup rapi maka bisa dipastikan ia memiliki kepribadian yang bagus, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita harus memiliki kepribadian yang jujur, sopan, santun dan budipekerti yang luhur. Mengapa demikian? Karena maju mundurnya bangsa ini ada di tangan kita wahai generasi muda Indonesia. Percaya atau tidak? Anda sendiri yang bisa menjawabnya.
Berbicara tentang kerapian, rapi biasanya identik dengan diri seseorang seperti rapi dalam berpakaian, rapi rambutnya, hingga rapi dompetnya. Kayaknya sih sepele, tapi untuk melakukannya harus diawali dengan kemauan dan kesadaran diri. Dalam kesempatan ini, Aku akan membahas tentang tips merapikan dompet dan manfaatnya. Hampir setiap orang pasti memiliki dompet. Warna dan bentuk dompetnya pun bervariasi. Kalau boleh tahu kamu punya dompet berapa? Kalau Aku sih cukup satu yang penting isinya penuh. Penuh apa? Yang pasti penuh dengan lembaran uang yang barokah. Amiin.
Seiring perkembangan zaman dompet memiliki bentuk mungil, beraneka pilihan warna, model yang bervariasi dan fungsinya lebih spesifik yakni untuk menyimpan uang. Namun kenyataan yang terjadi selain uang, dompet juga diisi dengan berbagai barang seperti kartu ATM, kartu identitas (KTP/SIM), dan sebagainya. Tidak hanya itu, seringkali dompet juga dipenuhi dengan nota, struk belanja, permen dan berbagai bon yang belum terbayar iya kan? Dompet yang isinya tidak karuan seringkali menimbulkan masalah bagi pemiliknya. Tapi jangan khawatir, berikut ini lima tips merapikan dompet versiku yang bisa diterapkan agar terhindar dari masalah :
1. Pilihlah dompet sesuai kebutuhan Anda.
Pertama kali sebelum membeli dompet, hal yang harus dipikirkan adalah menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Perhatikan ukuran dan desain dompet yang diinginkan. Jika Anda tipe orang yang aktif dengan berbagai macam kegiatan pilihlah dompet yang memiliki ruang cukup untuk menaruh notes dan pulpen. Sebaliknya, bagi tipe orang yang kegiatan sehari-harinya relatif tidak padat pilihlah dompet yang standar untuk menyimpan uang dan kartu.
2. Bersihkan dompet dari kertas dan pisahkan benda yang beresiko.
Kertas - kertas tak terpakai yang menyelip di dompet seperti nota, kwitansi, catatan belanja dan bukti pengambilan barang yang tak terpakai perlu disingkirkan. Tapi untuk bukti pengambilan barang yang masih terpakai sebaiknya disimpan di bagian tertentu dalam dompet yang tidak bercampur dengan benda lainnya. Sebaiknya Anda tidak meletakkan benda yang resikonya besar saat kehilangan dompet, seperti kunci (rumah, lemari, motor), surat berharga (STNK dsb), flashdisk dan benda berharga lainnya. Mengapa harus dipisahkan? Karena jika benda - benda berharga tersebut hilang bersamaan dengan dompet, maka resiko besar akan menimpa Anda.
3. Atur letak kartu dan susun uang berurutan.
Setelah kertas - kertas yang tak terpakai dibersihkan, aturlah kartu secara berurutan seperti kartu identitas, kartu ATM, kartu asuransi dan sebagainya. Letakkan kartu di tempat yang mudah dijangkau dan jangan memindah-mindahkan letak kartu agar ketika terburu - buru membutuhkannya bisa cepat diambil dan Anda semakin hafal letak kartunya. Sedangkan untuk letak uang, susunlah sesuai besaran angka. Misalnya uang seribu rupiah ditaruh di barisan paling depan diikuti dengan nilai nominal yang lebih besar. Sebaiknya antara uang yang nilai nominalnya kecil jangan disatukan dengan uang yang nilai nominalnya besar agar Anda tidak keliru ketika mengambil uang.
4. Batasi jumlah foto di dalam dompet.
Seringkali dompet diisi dengan foto, bahkan jumlahnya tak jarang lebih dari satu. Kondisi seperti itu harus dibatasi dan jangan menaruh foto dalam jumlah banyak di dalam dompet. Ingat, dompet fungsinya untuk menyimpan uang bukan sebagai album foto. Jadi Anda tidak perlu membawa semua foto karena justru akan membuat dompet semakin tebal dan kurang nyaman saat dibawa.
5. Bersihkan dompet secara berkala.
Dompet itu sama halnya dengan benda berharga lain yang Anda miliki. Perlu diperhatikan dan dibersihkan secara berkala. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada dompet dan isi di dalamnya. Semakin cepat kotoran di dalam dompet dibersihkan, semakin kecil kemungkinan kerusakan yang terjadi. Ingat, bersih itu kan indah, iya kan? Jadi, jika dompet Anda kotor segeralah dibersihkan dan dicuci agar terlihat lebih indah dan rapi.
Itulah lima tips merapikan dompet versiku agar terhindar dari masalah yang ditimbulkannya. Semoga bermanfaat dan berguna ya. Jika ada yang kurang bisa ditambahi, terima kasih. (@kakdidik13)
Berbicara tentang kerapian, rapi biasanya identik dengan diri seseorang seperti rapi dalam berpakaian, rapi rambutnya, hingga rapi dompetnya. Kayaknya sih sepele, tapi untuk melakukannya harus diawali dengan kemauan dan kesadaran diri. Dalam kesempatan ini, Aku akan membahas tentang tips merapikan dompet dan manfaatnya. Hampir setiap orang pasti memiliki dompet. Warna dan bentuk dompetnya pun bervariasi. Kalau boleh tahu kamu punya dompet berapa? Kalau Aku sih cukup satu yang penting isinya penuh. Penuh apa? Yang pasti penuh dengan lembaran uang yang barokah. Amiin.
Seiring perkembangan zaman dompet memiliki bentuk mungil, beraneka pilihan warna, model yang bervariasi dan fungsinya lebih spesifik yakni untuk menyimpan uang. Namun kenyataan yang terjadi selain uang, dompet juga diisi dengan berbagai barang seperti kartu ATM, kartu identitas (KTP/SIM), dan sebagainya. Tidak hanya itu, seringkali dompet juga dipenuhi dengan nota, struk belanja, permen dan berbagai bon yang belum terbayar iya kan? Dompet yang isinya tidak karuan seringkali menimbulkan masalah bagi pemiliknya. Tapi jangan khawatir, berikut ini lima tips merapikan dompet versiku yang bisa diterapkan agar terhindar dari masalah :
1. Pilihlah dompet sesuai kebutuhan Anda.
Pertama kali sebelum membeli dompet, hal yang harus dipikirkan adalah menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Perhatikan ukuran dan desain dompet yang diinginkan. Jika Anda tipe orang yang aktif dengan berbagai macam kegiatan pilihlah dompet yang memiliki ruang cukup untuk menaruh notes dan pulpen. Sebaliknya, bagi tipe orang yang kegiatan sehari-harinya relatif tidak padat pilihlah dompet yang standar untuk menyimpan uang dan kartu.
2. Bersihkan dompet dari kertas dan pisahkan benda yang beresiko.
Kertas - kertas tak terpakai yang menyelip di dompet seperti nota, kwitansi, catatan belanja dan bukti pengambilan barang yang tak terpakai perlu disingkirkan. Tapi untuk bukti pengambilan barang yang masih terpakai sebaiknya disimpan di bagian tertentu dalam dompet yang tidak bercampur dengan benda lainnya. Sebaiknya Anda tidak meletakkan benda yang resikonya besar saat kehilangan dompet, seperti kunci (rumah, lemari, motor), surat berharga (STNK dsb), flashdisk dan benda berharga lainnya. Mengapa harus dipisahkan? Karena jika benda - benda berharga tersebut hilang bersamaan dengan dompet, maka resiko besar akan menimpa Anda.
3. Atur letak kartu dan susun uang berurutan.
Setelah kertas - kertas yang tak terpakai dibersihkan, aturlah kartu secara berurutan seperti kartu identitas, kartu ATM, kartu asuransi dan sebagainya. Letakkan kartu di tempat yang mudah dijangkau dan jangan memindah-mindahkan letak kartu agar ketika terburu - buru membutuhkannya bisa cepat diambil dan Anda semakin hafal letak kartunya. Sedangkan untuk letak uang, susunlah sesuai besaran angka. Misalnya uang seribu rupiah ditaruh di barisan paling depan diikuti dengan nilai nominal yang lebih besar. Sebaiknya antara uang yang nilai nominalnya kecil jangan disatukan dengan uang yang nilai nominalnya besar agar Anda tidak keliru ketika mengambil uang.
4. Batasi jumlah foto di dalam dompet.
Seringkali dompet diisi dengan foto, bahkan jumlahnya tak jarang lebih dari satu. Kondisi seperti itu harus dibatasi dan jangan menaruh foto dalam jumlah banyak di dalam dompet. Ingat, dompet fungsinya untuk menyimpan uang bukan sebagai album foto. Jadi Anda tidak perlu membawa semua foto karena justru akan membuat dompet semakin tebal dan kurang nyaman saat dibawa.
5. Bersihkan dompet secara berkala.
Dompet itu sama halnya dengan benda berharga lain yang Anda miliki. Perlu diperhatikan dan dibersihkan secara berkala. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada dompet dan isi di dalamnya. Semakin cepat kotoran di dalam dompet dibersihkan, semakin kecil kemungkinan kerusakan yang terjadi. Ingat, bersih itu kan indah, iya kan? Jadi, jika dompet Anda kotor segeralah dibersihkan dan dicuci agar terlihat lebih indah dan rapi.
Itulah lima tips merapikan dompet versiku agar terhindar dari masalah yang ditimbulkannya. Semoga bermanfaat dan berguna ya. Jika ada yang kurang bisa ditambahi, terima kasih. (@kakdidik13)
Saya sih keseringan dompet isinya nota dan kwitansi aja. Yg biasa bersiin istri, biar gak tebal karena nota katanya. :)
ReplyDeleteSalam hangat dari Bondowoso.
Asyiknya yang sudah menikah diperhatiin oleh sang istri hehehe. Salam hangat kembali mas !!!
Deletedompet saya banyak kertasnya nih, kertas bon sama ATM, belum bisa dibuang karena belum tercatat, itu yg bikin bengkak, jadi bengkak karena kertas haha
ReplyDeleteYang penting kan uangnya di ATM hehehe
Delete