didikjatmiko.com - Berkunjung ke suatu tempat baru yang belum pernah kita datangi rasanya tidak lengkap jika belum mencicipi suguhan kuliner lokal atau kuliner khasnya. Di Provinsi DKI Jakarta, kita bisa menikmati berbagai macam kuliner khasnya dengan cita rasa masakan tradisional dan mancanegara yang istimewa. Dengan berbagai cita rasa yang disajikan beragam ini, tak salah jika Jakarta menjadi surga bagi para penggemar dan penikmat kuliner.
Di balik itu semua, ada beberapa kuliner khas Betawi yang perlu Anda cicipi ketika sedang berada di Jakarta. Sebelumnya perlu diketahui juga bahwa makanan khas Betawi mempunyai cita rasa yang gurih dan sedap (jadi ngiler dech, hehehe maaf bercanda). Nah, selain Nasi Tumpeng Jakarta Selatan apa saja makanan khas Betawi yang beragam jumlahnya, ini dia 4 kuliner khas Betawi yang perlu Anda coba :
1. ROTI BUAYA
Mendengar namanya serem banget, masak ada Roti Buaya. Jangan-jangan malah bukan kita yang makan rotinya tapi roti yang makan kita. Eits, jangan salah pikir Roti Buaya yang dimaksud adalah roti yang bentuknya seperti buaya. Mendengar nama Jakarta, kita pasti pernah dengar yang namanya Sungai Ciliwung. Sungai yang ketika musim penghujan airnya meluap dan menimbulkan banjir dimana - mana khususnya di wilayah Jakarta. Konon menurut cerita dinamakan sebagai Roti Buaya karena warga Betawi sering melihat Buaya di Sungai Ciliwung. Untuk menaruh rasa hormat tersebut, masyarakat Betawi akhirnya membuat roti berbetuk buaya. Roti Buaya juga menjadi syarat yang harus ada dalam hantaran di upacara pernikahan adat Betawi.
Aku pertama kali melihat dan mengicipi Roti Buaya ketika mengunjungi stand pameran Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Tahun 2014 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diprakarsai oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Provinsi DKI Jakarta. Nah, Anda tertarik untuk menikmati dan belajar membuat Roti Buaya yang menggugah selera ini? Datang saja ke Provinsi DKI Jakarta atau bisa menghubungi DPD PPMI Provinsi Jakarta.
2. NASI UDUK BETAWI
Mendengar nama nasi uduk, otak kita langsung teringat dengan Jakarta. Yups mengapa demikian? Pasalnya, nasi uduk sangat familiar di sana, baik itu kalangan masyarakat Betawi maupun bukan orang Betawi karena setiap pagi dijadikan sebagai menu sarapan di Jakarta. Selain itu nasi uduk Betawi juga disajikan dalam bentuk tumpeng untuk keperluan suatu acara. Untuk membuat nasi uduk, hal pertama yang harus disiapkan adalah bahan - bahannya seperti beras yang sudah di cuci bersih lalu tiriskan, santan, garam dapur, air secukupnya dan aneka bumbu rempah - rempah seperti ketumbar bubuk, batang serai yang dimemarkan, bawang merah yang sudah digoreng, daun salam dan lengkuas.
Cara pembuatan nasi uduk pun cukup mudah yakni dengan mengukus beras yang sudah dicuci bersih selama kurang lebih 15 menit hingga setengah matang, lalu tiriskan. Selanjutnya didihkan santan, ketumbar bubuk, daun salam, serai, daun salam dan garam sambil diaduk-aduk supaya santan tidak pecah. Kemudian masukkan beras setengah matang tadi ke dalam santan dan masak di atas api kecil kurang lebih selama 30 menit hingga santan terserap dan benar -benar matang, lalu angkat.
3. SOTO BETAWI
Jika kita berkunjung ke setiap daerah di Nusantara, hampir semuanya memiliki kuliner yang satu ini yaitu soto. Namun, bagi Anda yang sedang berada di Ibu Kota Jakarta nggak ada salahnya untuk mencoba soto yang satu ini yaitu Soto Betawi. Soto Betawi memiliki ciri yang khas yaitu kuah yang sangat kental tapi kenikmatannya tetap luar biasa. Kentalnya kuah Soto Betawi ini karena kuah yang digunakan berasal dari santan dan susu. Jadi, bisa ditebak cita rasa Soto Betawi pasti sangatlah gurih dan sedap. Seperti dengan soto - soto pada umumnya, Soto Betawi juga dilengkapi dengan jeroan. Tapi nggak usah bingung, bagi yang nggak suka dengan jeroan bisa diganti dengan daging sapi.
4. KERAK TELOR
Mendengar nama Kerak Telor, yang teringat dalam benak kita adalah Jakarta. Mengapa demikian? Pasalnya kuliner yang satu ini bisa dijumpai ketika ada event Jakarta, misalnya Jakarta Fair. Menurut Wikipedia, kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi) yang terbuat dari bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merang goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
Penasaran dengan rasa 4 kuliner khas Betawi yang kusebutkan di atas? Luangkan waktu liburan Anda bersama orang istimewa untuk datang dan berkunjung ke Jakarta. Kota yang menawarkan suguhan beraneka ragam keistimewaanya. Kota yang memiliki gaya hidup urban berpadu serasi dengan seni dan budaya, keanekaragaman kuliner, kemeriahan berbelanja dan semarak kehidupan malam kosmopolitan. Enjoy Jakarta !!! (@kakdidik13)
Di balik itu semua, ada beberapa kuliner khas Betawi yang perlu Anda cicipi ketika sedang berada di Jakarta. Sebelumnya perlu diketahui juga bahwa makanan khas Betawi mempunyai cita rasa yang gurih dan sedap (jadi ngiler dech, hehehe maaf bercanda). Nah, selain Nasi Tumpeng Jakarta Selatan apa saja makanan khas Betawi yang beragam jumlahnya, ini dia 4 kuliner khas Betawi yang perlu Anda coba :
1. ROTI BUAYA
Mendengar namanya serem banget, masak ada Roti Buaya. Jangan-jangan malah bukan kita yang makan rotinya tapi roti yang makan kita. Eits, jangan salah pikir Roti Buaya yang dimaksud adalah roti yang bentuknya seperti buaya. Mendengar nama Jakarta, kita pasti pernah dengar yang namanya Sungai Ciliwung. Sungai yang ketika musim penghujan airnya meluap dan menimbulkan banjir dimana - mana khususnya di wilayah Jakarta. Konon menurut cerita dinamakan sebagai Roti Buaya karena warga Betawi sering melihat Buaya di Sungai Ciliwung. Untuk menaruh rasa hormat tersebut, masyarakat Betawi akhirnya membuat roti berbetuk buaya. Roti Buaya juga menjadi syarat yang harus ada dalam hantaran di upacara pernikahan adat Betawi.
Aku pertama kali melihat dan mengicipi Roti Buaya ketika mengunjungi stand pameran Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Tahun 2014 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diprakarsai oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Provinsi DKI Jakarta. Nah, Anda tertarik untuk menikmati dan belajar membuat Roti Buaya yang menggugah selera ini? Datang saja ke Provinsi DKI Jakarta atau bisa menghubungi DPD PPMI Provinsi Jakarta.
2. NASI UDUK BETAWI
Mendengar nama nasi uduk, otak kita langsung teringat dengan Jakarta. Yups mengapa demikian? Pasalnya, nasi uduk sangat familiar di sana, baik itu kalangan masyarakat Betawi maupun bukan orang Betawi karena setiap pagi dijadikan sebagai menu sarapan di Jakarta. Selain itu nasi uduk Betawi juga disajikan dalam bentuk tumpeng untuk keperluan suatu acara. Untuk membuat nasi uduk, hal pertama yang harus disiapkan adalah bahan - bahannya seperti beras yang sudah di cuci bersih lalu tiriskan, santan, garam dapur, air secukupnya dan aneka bumbu rempah - rempah seperti ketumbar bubuk, batang serai yang dimemarkan, bawang merah yang sudah digoreng, daun salam dan lengkuas.
Cara pembuatan nasi uduk pun cukup mudah yakni dengan mengukus beras yang sudah dicuci bersih selama kurang lebih 15 menit hingga setengah matang, lalu tiriskan. Selanjutnya didihkan santan, ketumbar bubuk, daun salam, serai, daun salam dan garam sambil diaduk-aduk supaya santan tidak pecah. Kemudian masukkan beras setengah matang tadi ke dalam santan dan masak di atas api kecil kurang lebih selama 30 menit hingga santan terserap dan benar -benar matang, lalu angkat.
3. SOTO BETAWI
Jika kita berkunjung ke setiap daerah di Nusantara, hampir semuanya memiliki kuliner yang satu ini yaitu soto. Namun, bagi Anda yang sedang berada di Ibu Kota Jakarta nggak ada salahnya untuk mencoba soto yang satu ini yaitu Soto Betawi. Soto Betawi memiliki ciri yang khas yaitu kuah yang sangat kental tapi kenikmatannya tetap luar biasa. Kentalnya kuah Soto Betawi ini karena kuah yang digunakan berasal dari santan dan susu. Jadi, bisa ditebak cita rasa Soto Betawi pasti sangatlah gurih dan sedap. Seperti dengan soto - soto pada umumnya, Soto Betawi juga dilengkapi dengan jeroan. Tapi nggak usah bingung, bagi yang nggak suka dengan jeroan bisa diganti dengan daging sapi.
4. KERAK TELOR
Mendengar nama Kerak Telor, yang teringat dalam benak kita adalah Jakarta. Mengapa demikian? Pasalnya kuliner yang satu ini bisa dijumpai ketika ada event Jakarta, misalnya Jakarta Fair. Menurut Wikipedia, kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi) yang terbuat dari bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merang goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
Abadikan momen saat berkunjung di stand PPMI Jakarta di Jambore Pemuda Indonesia 2014 |
Eh, ada kue buaya!
ReplyDeleteKalo gak salah kue ini sering dipakek untuk acara pernikahan dan pertunangan.
Salam hangat dari Bondowoso.
Yups, betul banget mas. Salam hangat juga dari Kota Ledre Bojonegoro
DeleteGede amat roti buaya nya. Btw pengen makan soto betawi di tempat asalnya, blm kesampaian.
ReplyDeleteSemoga lekas kesampaian ya, asyik-asyik...
Deleteroti buaya sudah pernah, nasi uduk iyes, soto betawi...udah keknya, kerak telur udaaah... semoga tetetp lestari ya maknaan asli betawi ini.
ReplyDeleteMantap... Ayo lestarikan kuliner tradisional khas Nusantara !!! Agar kelak anak cucu kita bisa menikmatinya pula.
Deletecara membuat nasi uduk juga mudah ya,yang penasaran bikin ya roti buaya ntu
ReplyDeletePenasaran bikin roti buaya datang aja ke Kampung Betawi di Jakarta hehehe
Delete