Sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia, Gerakan Pramuka bukan sesuatu yang asing bagi seluruh lapisan masyarakat. Keberadaannya pun diakui sebagai wahana pendidikan, keterampilan dan pengembangan karakter generasi muda. Seiring dengan perkembangan zaman, Gerakan Pramuka menempatkan diri sebagai pengisi situasi dan kondisi pada perjalanan yang mencakup masa yang akan datang.
Hati orang tua peserta didik pasti menyadari bahwa Gerakan Pramuka telah terbukti mampu mengantisipasi berbagai pengaruh negative. Pasalnya, kegiatan yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka bersikap positif. Di Negara Indonesia, keadaan masyarakatnya adalah masyarakat heterogen. Dimulai dari suku bangsa, agama, budaya dan warna kulit. Keragaman ini juga terlihat jelas dalam strata ekonomi. Sehingga muncul istilah masyarakat kelas bawah, masyarakat kelas menengah dan masyarakat kelas atas. Namun, sebagai anggota Gerakan Pramuka harus dapat mengesampingkan hal - hal yang justru bertentangan. Sebab, di dalam Dasa Dharma Pramuka kita menjunjung rasa persatuan dan kesatuan. Bahkan lebih dari itu, Dasa Dharma merupakan pedoman bagi anggota Gerakan Pramuka yang sesuai dengan dengan Pancasila.
Berbagai hal yang menjurus pada diskriminasi atau perbedaan harus seminim mungkin kita hindari. Kita adalah satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air yaitu Indonesia. Wawasan kebangsaan yang luas harus dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka. Selanjutnya, Pramuka harus bisa menjadi jembatan antara si kaya dan si miskin. Yang miskin hendaknya kita santuni, kita tunjukkan dan diarahkan agar mereka percaya diri dalam berusaha.
Pramuka tentu tidak dapat memberikan bantuan kepada masyarakat berupa materi. Namun, kepedulian dapat dilakukan dalam bentuk sumbangan pikiran dan tenaga bagi mereka yang membutuhkan. Salah satu wujud kepedulian itu dapat berupa kegiatan yang dikemas sebagai bakti dan pengabdian masyarakat. Untuk memudahkan dalam kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat, terlebih dahulu kita tinjau kondisi masyarakat tempat mengabdi. Keberadaan Pramuka tersebar dimana – mana di seluruh penjuru tanah air. Dengan demikian, bakti dan pengabdian masyarakat tidak harus datang ke daerah atau desa yang jauh. Bakti dan pengabdian masyarakat dapat dilakukan di sekitar tempat dimana kita berada. Dan sebelum kita berbakti dan mengabdi kepada masyarakat terlebih dahulu kita harus berbakti dan mengabdi kepada ke dua orang tua.
Berbagai contoh nyata kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Pramuka diantaranya bakti Pramuka lebaran, pembangunan jembatan, kerja bakti membersihkan parit dan selokan, penyuluhan kesehatan, penanaman pohon, pengenalan internet sehat dan aman, bakti sosial dan sebagainya. Masyarakat merupakan lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Melalui kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat, akan diperoleh sejumlah pengalaman yang sulit diperoleh dengan sejumlah pengalaman yang sulit diperoleh dengan cara lain. Berbagai aspek kehidupan di masyarakat dengan berbagai permasalahannya merupakan fokus kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat. Jangan jadikan permasalahan tersebut sebagai penghambat dalam berkarya, tapi jadikanlah permasalahan tersebut sebagai langkah awal dalam berkarya. Tak mudah memang, tapi hal ini sangat bermanfaat bagi kehidupan peserta didik kelak di kemudian hari.
Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat adalah berupa peningkatan mutu pengalaman kepramukaan bagi peserta didik. Mereka juga belajar untuk bekerja sama dengan sesame Pramuka dan orang lain dalam memecahkan masalah dan mencari solusi. Kesadaran tentang kemasyarakatan juga bertambah. Demikian pula kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek kehidupan di masyarakat. Selain meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa, peserta kegiatan dapat memanfaatkan waktu senggang untuk kegiatan yang berguna.
Bila kita perhatikan berbagai manfaat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka adalah terjun ke masyarakat untuk mengenal, memahami, serta mempelajari kehidupan masyarakat untuk dapat membina dan mengembangkan ke arah kehidupan yang lebih maju. Dan melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat. Sehingga mereka merasa memiliki, mengerti dan mencintai Pramuka. (@kakdidik13)
Artikel di atas masuk di Majalah Genderang Gerakan Pramuka Jawa Timur Edisi September 2013 Halaman 28 - 29