Filosofi Bekerjasama :
1. “Bekerjalah dengan struktur yang rapih, seperti bangunan yang kokoh.” (Q.S. As-Shaf 64:1)
2. “Kebaikan yang tidak terorganisir bisa dikalahkan oleh keburukan yang terorganisir.” (Ali bin Abi Thalib)
3. “Berpegang teguhlah dengan mengikat tali kebersamaan.” (Q.S. Ali-Imran 3: 103)
4. “Serahkan suatu pekerjaan pada ahlinya, kalau tidak tunggulah kehancurannya.” (Hikmah)
Berbicara tentang bekerja sama dan bekerja bersama-sama tidak lepas dari yang namanya Organisasi. Untuk itu, marilah kita perhatikan filosofi di bawah ini :
1.Filosofi Shalat Berjamaah: ada pemimpin dan ada yang dipimpin; shaf yang rapat dan lurus; kriteria pemimpin yang fasih, hapalan dan pengetahuan keagamaannya luas, berpengalaman.
Dari filosofi ini dapat diketahui manajemennya adalah sebagai berikut :
Shalat Berjamaah : imam berada di depan makmum; imam mengingatkan makmum ihwal kerapihan shaf; makmum mengingatkan iman ketika melakukan kesalahan; makmum tidak boleh mendahului imam; makmum yang berada tepat di belakang imam harus memiliki kriteria imam.
2.Filosofi Angkutan Kota: ada kumpulan orang, ada kerja sama, ada tujuan, ada pemimpin (Man, Money, Method, Machine, Material, Market).
Dari filosofi ini dapat diketahui manajemennya adalah sebagai berikut :
Angkutan Kota: angkot memiliki pernyataan tujuan (vision statement) karena tujuan akan menentukan trayek; supir lebih sering melihat ke depan (visioner) dibanding melihat spion ke belakang (menyesali masa lalu/bercermin pada pengalaman); supir mengatur gas (semangat, ambisi) rem (ideologi, norma) dan kemudi (tujuan).
Langkah-langkah untuk memenej Organisasi : DRIVE, STRIVE, THRIVE, ARRIVE
A.DRIVE ( Tetapkan Arah )
a.Rumuskan Visi dan Misi
b.Tetapkan Tujuan (End Of Mind / Niat ) dan Prioritas
c.Tetapkan aturan main
B.STRIVE ( Raih Efektifitas )
a.Perjelas Peran dan Tanggung Jawab
– Libatkan semua anggota
– Ungkapkan harapan
– Identifikasi potensi dan spesifikasi anggota
– Bahas tanggung jawab
b.Identifikasi Penghalang
– Komunikasi tidak jelas
– Tidak bersedia berbagi informasi
– Pertemuan tidak efektif
– Tujuan tidak realistis
– Persaingan tidak sehat
– Tidak ada kepercayaan
C.THRIVE ( Percepat Gerak / Langkah )
a.Umpan Balik
b.Manajemen Konflik
c.Berkreatifitas
d.Keputusan efektif
D.ARRIVE ( Sampai di Puncak Prestasi )
a.Pertahankan motivasi
b.Revitalisasi Pertemuan Tim
c.Buat catatan kemajuan
d.Raya kan keberhasilan
Sembilan PRINSIP :
A.PACAR :
1. P: Priority : Tentukan Prioritas Kerja
2. A: Allocation : Delegasikan tugas dengan target dan rincian yang jelas
3. C: Communication : Bangun sarana dan pola komunikasi yang efektif
4. A : Agenda : Buat agenda kerja dengan target yang SMART( Specifict, Measurable, Achievable, Rewarding, Time –framed )
5. R :Relationship : Jalin dan jaga keharmonisan hubungan antar personal, antar departemen, dan antar lembaga.
B.KISS :
6. K: Koordinasi : Jalin sistem koordinasi yang efektif
7. I : Integrasi : Balut semangat kebersamaan dan persatuan organisasi
8. S: Simplifikasi : Sederhanakan visi dan misi menjadi kerja yang operasional dan realistis.
9. S: Sinkronisasi : Sama kan visi, misi, arah dan ritme gerak organisasi
Tips dan Trik :
1.Organisasi tanpa visi bagaikan rudal tanpa kendali
2.Rencanakan apa yang hendak Anda lakukan, lakukan apa yang telah Anda rencanakan, dan evaluasi rencana dan tindakan Anda
3.Selain visi dan misi, buatlah falsafah organisasi (pencerminan misi berupa prinsip yang harus dijalankan untuk mencapai kesuksesan).
4.Kunci keberhasilan organisasi adalah bukan sama-sama bekerja tapi bekerja sama dalam satu TEAM (Together Everyone Achieves More).
5.Dalam manajemen organisasi, bukan bagaimana menciptakan SUPERMAN (seorang yang mampu mengerjakan segala sesuatu tanpa bantuan orang lain), melainkan bagaimana membangun SUPERTEAM (sebuah tim yang mampu mengerjakan segala sesuatu atas dasar kerjasama yang solid antar anggotanya).
Untuk itu marilah kita BEKERJA SAMA
Salam Bahagia dari Bojonegoro
@kakdidik13