Minggu, 27 Februari 2011 adalah hari ke-2 aku belajar menulis. Seperti biasa aku memulai aktifitasku seperti biasanya. Setelah selesai mandi aku ganti pakaian dan langsung ke meja makan untuk sarapan pagi. Selesai sarapan aku melihat jam dinding, waktu menunjukkan pukul 06.32 WIB. Aku bergegas mengambil tas ku dan berpamitan sama sama ibu saja sebab ayahku sudah berangkat ke sawah. Sehari-hari aku bekerja di MA Nurul Ulum Purwosari, suatu Lembaga Pendidikan Islam yang beralamat di Jalan Mbah Gerit No. 277 Purwosari 62161 Bojonegoro Telp (0353) 551181.
Aku berangkat ke MANU dengan mengendarai sepeda motor Honda GL100 (GL Cepek) plat nomor S6828BN. Aku tiba di MA Nurul Ulum sekitar pukul 06.45 WIB dan langsung aku nyalakan computer di ruang kerjaku dan aku buka materi bloging yang aku dapatkan kemarin.
Jam dinding menunjukkan pukul 07.00 WIB dan bel masuk pun berbunyi. Aku mempersiapkan segala keperluan yang aku butuhkan sebelum aku minta izin ke kepala madrasah untuk tidak masuk kerja mulai tanggal 03 – 07 maret 2011, karena aku akan bepergian ke Jakarta bersama keluarga untuk menghadiri acara pernikahan kakakku. Semua berkas sudah aku siapkan dan besok pagi rencanaku mau menghadap dan minta izin ke kepala madrasah.
Sekitar pukul 11.35 WIB aku cabut dari MA Nurul Ulum dan segera pulang. Sesampainya di rumah ternyata orang tua ku tidak ada di rumah. Mereka sedang bepergian ke Kalitidu (di rumah nenek dan bu de ku). Aku menuju kamar dan melepas sepatu, tas dan baju ku. Setelah itu menuju ke meja makan untuk bergegas makan siang. Habis makan aku duduk di kursi dekat kolam ikan sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan memberi makan ikan. Kolam ikan ku tidak terlalu besar ( dalam bahasa jawa : sedengan ). Ikan yang aku pelihara adalah ikan mujair. Bibit ikan ini berasal dari Lamongan, bapak ku yang membelikannya ketika pulang kerj dari Surabaya.
Selesai member makan ikan, aku terus ke kamar mandi dan berwudhu. Habis itu aku sholat dhuhur di kamar. Selesai sholat aku rebahan di kamar sambil telf sahabatku edy. Dia akan aku ajak ke Warnet untuk mempelajari dan mempraktekkan materi bloging kemarin. Ternyata edy pun menerima ajakan ku. Kami bersama-sama menuju ke Warnet sekitar pukul 13.45 WIB dan ternyata Efendi / Fendik temanku sudah menunggu disana. Kami pun segera masuk dan menjalankan internet.
Dengan mengacu pada materi yang aku copy kemarin ternyata tidak sulit untuk membuat sebuah blog. Dengan hitungan menit, blog pertamaku jadi dan cukup menarik. Aku sangat puas dengan blog yang aku buat. Dan aku segera memposting tulisan ku yang aku buat kemarin ( judulnya : Belajar NgeBlog di Perpustakaan Umum Bojonegoro ) di blog ku ini. Aku akan menjadikan blog ku ini sebagai media untuk belajar menulis dan sebagai media untuk menyalurkan ide dan bakat ku. Menulis menurutku itu asyik.
Pramoedya Ananta Toer ( Penulis terkenal kelahiran Blora, Jawa Tengah ) berpesan “ Anak muda menulislah … ! Jangan takut tidak pernah di baca atau dibuang orang. Tulis … tulis … dan tulis, suatu saat pasti akan ada yang yang membacanya dan bahkan menerbitkannya “.
Aku berangkat ke MANU dengan mengendarai sepeda motor Honda GL100 (GL Cepek) plat nomor S6828BN. Aku tiba di MA Nurul Ulum sekitar pukul 06.45 WIB dan langsung aku nyalakan computer di ruang kerjaku dan aku buka materi bloging yang aku dapatkan kemarin.
Jam dinding menunjukkan pukul 07.00 WIB dan bel masuk pun berbunyi. Aku mempersiapkan segala keperluan yang aku butuhkan sebelum aku minta izin ke kepala madrasah untuk tidak masuk kerja mulai tanggal 03 – 07 maret 2011, karena aku akan bepergian ke Jakarta bersama keluarga untuk menghadiri acara pernikahan kakakku. Semua berkas sudah aku siapkan dan besok pagi rencanaku mau menghadap dan minta izin ke kepala madrasah.
Sekitar pukul 11.35 WIB aku cabut dari MA Nurul Ulum dan segera pulang. Sesampainya di rumah ternyata orang tua ku tidak ada di rumah. Mereka sedang bepergian ke Kalitidu (di rumah nenek dan bu de ku). Aku menuju kamar dan melepas sepatu, tas dan baju ku. Setelah itu menuju ke meja makan untuk bergegas makan siang. Habis makan aku duduk di kursi dekat kolam ikan sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan memberi makan ikan. Kolam ikan ku tidak terlalu besar ( dalam bahasa jawa : sedengan ). Ikan yang aku pelihara adalah ikan mujair. Bibit ikan ini berasal dari Lamongan, bapak ku yang membelikannya ketika pulang kerj dari Surabaya.
Selesai member makan ikan, aku terus ke kamar mandi dan berwudhu. Habis itu aku sholat dhuhur di kamar. Selesai sholat aku rebahan di kamar sambil telf sahabatku edy. Dia akan aku ajak ke Warnet untuk mempelajari dan mempraktekkan materi bloging kemarin. Ternyata edy pun menerima ajakan ku. Kami bersama-sama menuju ke Warnet sekitar pukul 13.45 WIB dan ternyata Efendi / Fendik temanku sudah menunggu disana. Kami pun segera masuk dan menjalankan internet.
Dengan mengacu pada materi yang aku copy kemarin ternyata tidak sulit untuk membuat sebuah blog. Dengan hitungan menit, blog pertamaku jadi dan cukup menarik. Aku sangat puas dengan blog yang aku buat. Dan aku segera memposting tulisan ku yang aku buat kemarin ( judulnya : Belajar NgeBlog di Perpustakaan Umum Bojonegoro ) di blog ku ini. Aku akan menjadikan blog ku ini sebagai media untuk belajar menulis dan sebagai media untuk menyalurkan ide dan bakat ku. Menulis menurutku itu asyik.
Pramoedya Ananta Toer ( Penulis terkenal kelahiran Blora, Jawa Tengah ) berpesan “ Anak muda menulislah … ! Jangan takut tidak pernah di baca atau dibuang orang. Tulis … tulis … dan tulis, suatu saat pasti akan ada yang yang membacanya dan bahkan menerbitkannya “.
Pram adalah sastrawan hebat yang mengajarkan pada pembacanya untuk tidak senang terhadap ketidak adilan. Semangatnya meletupkan pada pembacanya untuk tau diri dan cinta terhadap nasionalisme.
ReplyDeleteMas Didik aku sarankan membaca karyanya Pram yang judulnya Tetralogi Buru (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, Rumah Kaca). Buku-buku itu akan bisa meningkatkan semangat kita untuk mau membaca dan mau menulis.
Sebagai amunisi supaya tulisan mas didik semakin bagus, perbanyak membaca. Jaga terus semangat mas didik.
Teruslah menulis, sebab menulis itu habat.